Berikut ini jenis-jenis kebutuhan sistem jaringan, yaitu :
Kamis, 21 April 2016
Kebutuhan Sistem Dalam Jaringan
1. Jumlah Klien
Banyaknya klien sangat mempengaruhi beban lalu lintas data yang mengalir dalam jaringan sehingga diperlukan perencanaan yang matang mengenai spesifikasi hardware ( switch, hub, lan card dll ) maupun topologi yang digunakan agar transmisi data berjalan dengan lancar.
2. Jangkauan Jaringan ( Ruang dan Waktu )
Kecepatan transmisi data dan kemungkinan terjadi data hilang atau rusak sangat besar jika jarak antara node semakin panjang. Selain itu, waktu yang diperlukan untuk melakukan monitoring, analisis dan perbaikan jaringan cukup lama. Oleh karena itu, jenis media transmisi dan tipe topologi yang dipakai juga harus disesuaikan dengan jarak dan waktu yang diperlukan untuk melakukan proses dalam sistem, serta jenis media yang digunakan ( kabel atau wireless ).
3. Jenis Layanan
Jenis layanan dalam jaringan tergantung dari kebutuhan klien, misalnya sharing data antara sistem operasi, optimasi kecepatan akses internet, pengalokasian sistem kontrol pengalamatan komputer secara otomotis, bahkan samapi sistem manajemen database secara terpusat.
4. Tingkat Keamanan dan Pelayanan Multiuser
Dalam sistem harus diatur kebijakan firewall yang mendukung sistem keamanan jaringan dan pengelolaan hak akses user dan prioritasnya.
5. Jenis OS yang Terhubung dalam Jaringan
Pada umumnya semua jenis OS menerapkan protokol TCP/IP, sehingga meski berbeda tipe ( seperti Windows dan Linux ), tetap dapat saling berhubungan.
Berikut ini jenis-jenis kebutuhan sistem jaringan, yaitu :
- Mendistribusikan sambungan atau koneksi internet ke komputer lainnya dalam jumlah besar.
- Optimasi akses internet dan pemblokiran beberapa situ.
- Otomatisasi konfigurasi pengalamatan komputer pada jaringan sehingga mudah dikontrol.
- Berbagai pakai data secara bersamaan.
- Melakukan pengelolaan database secara terpusat.
- Melakukan pengaturan sistem keamanan jaringan untuk menghindari masuknya serangan baik virus maupun pengaksesan sistem jaringan oleh pengganggu.
- Menyediakan layanan pengaturan domain sistem untuk mempermudahkan pencarian alamat sebuah situs.
Minggu, 17 April 2016
Jenis Aplikasi Server Dalam Jaringan
1. Licensed Application
Ketika kita menggunakan aplikasi ini, kita harus membeli atau membayar lisensi software tersebut kepada vendor pembuatnya.
2. Free Application ( Open Source )
Aplikasi yang dapat diperoleh secara gratis yang mempunyai penjelasan bahwa pembuat aplikasi ini memberikan kebebasan kepada semua orang untuk menggunakan dan bahkan melakukan modifikasi terhadap source code dari aplikasi tersebut.
Berikut ini beberapa macam aplikasi yang menyediakan layanan dalam sebuah server jaringan :
1. DNS Server
DNS Server merupakan sebuah penyedia layanan yang memiliki fungsi untuk menerjemahkan alamat IP menjadi nama Fully Qualified Domain Name ( FQDN ) atau yang lebih dikenla sebagai URL, yakni alamat sebuah situs. Dengan layanan ini dapat mempermudah user dalam mencari sebuah host tertentu dengan hanya mengetik sebuah alamat URL, seperti www.bing.com , www.google.com daripada harus mengingat ribuan alamat host IP Address, seperti 66.205.22.126.
2. Web Server
Web Server merupakan sebuah penyedia layanan terhadap permintaan yang dikirimkan klien menggunakan protokol HTTP atau HTTPS dari Web Browser seperti Mozilla, Safari, Google Chrome melalui port 80,8080,443. Beberapa Web Server di dunia yang populer adalah Apache, ASP Server, dan CGI.
3. Database Server
Database Server merupakan sebuah penyedia layanan server yang mengatur penyimpanan dan pengolahan datas secara terstruktur pada sebuah jaringan yang bertujuan untuk melayani permintaan klien dalam aktivitas memanipulasi data seperti insert, delete, dan update data berdasarkan ( query ) yang dikirimkan oleh klien.
Saat ini, ada beberapa database server seperti Oracle Database, MySQL Database, ProgrestSQL dan Microsft SQL Server.
4. Samba Server
Samba Server merupakah server berbasis protokol smb yang digunakan oleh OS berplatform linux, unix, maupun BSD untuk menyediakan layanan sharing data dan printer pada jaringan lokal sehingga memungkinkan komputer berbasis windows dan linux saling mengakses data secara bergantian.
5. FTP Server
FTP Server merupakan singkatan dari FIle Transfer Protocol Server yaitu server yang memungkinan terjadinya pertukaran data dalam jaringan skala luar seperti internet. FTP bekerja pada layer transport dalam melakukan transmisi datanya. Aplikasi untuk FTP Server yang cukup banyak digunakan yakni :
- WU-FTPD
- VSFTPD
- FTPD
-PROFTPD
6. DHCP Server
DHCP Server merupakan sebuah sistem layanan server yang digunakan untuk menyediakan IP Address bagi komputer klien secara otomatis dengan tujuan mempermudah pengaturan pengalamatan IP pada sisi klien. IP yang diberikan ke komputer klien bersifat dinamis, artinya dapat berubah-ubah sesuai konfigurasi server.
7. Firewall Server
Firewall Server merupakan server yang menjadi palang pintu dan penghubung utama jaringan lokal dengan jaringan luarnya. Server ini menjalankan beberapa aturan firewall seperti nat, masquerade, dan filter untuk mengatur keluar masuknya data dari dan ke jaringan luar. Fungsi yang paling sering digunakan adalah proses routing dan berbai pakai sambungan internet.
8. Proxy Server
Proxy Server merupakan server penengah untuk melayani permintaan dari klien untuk mencari resource dari server lainnya. Server ini biasanya bekerja menjadi satu dengan mesin gateway. Proxy memilik beberapa fungsi sebagai berikut :
- Mempercepat akses ke situs internet yang pernah dibuka klien
- Memanajemen bandwith
- Memblokir beberapa situs berbahaya
- Memblokir banner
- Memfilter spam dan virus yang bisa masuk ke jaringan
- Autenfifikasi user
- Caching ( kegiatan menyimpan data yang relatif kecil dalam cache ( memori sementara ) dan mengambilnya dari cache bila diperlukan untuk meningkatkan performa aplikasi web ).
Dalam pennggunaannya, proxy harus dikonfigurasi, dan ada 2 model konfigurasi proxy yaitu :
- Nontransparent Proxy
Keadaan pada komputer klien yang harus dikonfigurasi letak port dan alamat server proxy pada browser-nya secara manual.
- Transparent Proxy
Keadaan dimana permintaan pada protokol HTTP dari klien menuju internet melalui proxy akan diarahkan menuju port proxy server tanpa terkecuali sehingga klien tidak perlu mengatur browser-nya untuk terhubung ke proxy server.
Ada 2 jenis aplikasi server yang dapat digunakan untuk mendukung layanan sistem dalam jaringan : 1. Licensed Application Keti...
Rabu, 23 Maret 2016
Kalimat - kalimat Mukadimah, Pembuka dan Penutup Khultum
Kalimat Mukadimah Khultum
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ
أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ
هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ
صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى
يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Artinya :
Segala
puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan, pengampunan,
dan petunjuk-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita
dan keburukan amal kita. Barang siapa mendapat dari petunjuk Allah maka
tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka
tidak ada pemberi petunjuknya baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada
Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya
Allah, semoga doa dan keselamatan tercurah pada Muhammad dan
keluarganya, dan sahabat dan siapa saja yang mendapat petunjuk hingga
hari kiamat.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ واليقينِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ
عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد،ٍ خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِين، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيِن، وَأَصْحَابِهِ
الأَخْيَارِ أَجْمَعِين، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ
Artinya :
Segala
puji bagi Allah, al-Malik Al-Haqq, Al-Mubin, yang memberikan kita iman
dan keyakinan. Ya Allah, limpahkan shalawat pada pemimpin kami Muhammad,
penutup para nabi dan rasul, dan begitu pula pada keluarganya yang
baik, kepada para sahabat piluhan, dan yang mengikuti mereka dengan
penuh ihsan hingga hari kiamat.
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ
بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأََشْهَدُ اَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ
وَسِرَاجًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا
أَمَّا بَعْدُ؛
Artinya :
Segala
puji bagi Allah, yang Maha Mengetahui dan Maha Melihat hamba-hambanya,
Maha suci Allah, Dia-lah yang menciptakan bintang-bintang di langit,
dan dijadikan padanya penerang dan Bulan yang bercahaya. Aku bersaksi
bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba-Nya
dan Rasul-Nya, yang diutus dengan kebenaran, sebagai pembawa kabar
gembira dan pemberi peringatan, mengajak pada kebenaran dengan izin-Nya,
dan cahaya penerang bagi umatnya. Ya Allah, curahkan sholawat dan salam
bagi nya dan keluarganya, yaitu doa dan keselamatan yang berlimpah.
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ
عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ، اَلنَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ؛
Artinya :
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Aku
bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah saja tiada sekutu bagi-Nya,
dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya
Allah, limpahkanlah doa, keselamatan dan berkah atas Muhammad hamba-Mu
dan Rasul-Mu, seorang Nabi yang ummi, juga kepada keluarganya dan
sahabat semuanya.
Kalimat Pembuka Khultum
Versi 1
Puji
dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat ilahi Rabbi, atas
karunia-Nya kita bisa sama-sama berkumpul dalam rangka thalabulilmi,
mencari ilmu. Serta kita bisa bersilaturahim, bertatap muka di majlis
yang mulia ini dalam kadaan aman fi amanillah, sehat wal afiat.
Mudah-mudaham setiap derap langkah bisa membuahkan pahala bagi kita
semua, bisa menjadi penghapus dosa dan pengangkat derajat di hadapan
llah Swt.
Taklupa
semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada jungjunan kita
Nabi Muhammad Saw., kepada keluarganya, sahabatnya, para tabi'in, tabiut
tabiahum, kepada kita semua, serta kepada seluruh umatnya hingga akhir
zaman yang menjadikan sebagai uswatun hasanah, suri tauladan yang baik.
Versi 2
Puji
syukur kita haturkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan hidayah-Nya kita masih bisa diberi kesempatan untuk melaksanakan
ibadah di Bulan Ramadhan ini dalam keadaan sehat tiada aral suatu
apapun.
Taklupa
sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita, uswatun
khasanah kita, suri tauladan kita, tak lain kepada Nabi Muhammad SAW,
berkat jasa beliau dituntun kejalan yang benar dari zaman jahilliyah
hingga zaman sekarang ini.
Kalimat Penuntup Khultum
Versi 1
Demikian
uraian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat bagi kita sekalian,
Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan.
Wassalamua'alaikum Wr.Wb
Versi 2
Sekian
uraian yang saya sampaikan mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita
semua, Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hai.
Wassalamua'alaikum Wr.Wb
Versi 3
Mohon
maaf jika banyak kata-kata saya yang salah dan banyak kekurangan, ambil
baik dari pembahasan tadi dan buang hal yang buruknya.
Wabilahitaufik Walhidayah. Wassalamua'alaikum Wr.Wb
Versi 4
Demikian yang dapat saya sampaikan kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Wabilahitaufik Walhidayah. Wassalamua'alaikum Wr.Wb
K alimat Mukadimah K hultum إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِالله...
3 Pesan Nasihat Rosul Kepada Kedua Sahabatnya
Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam pernah memberikan tiga buah nasihat kepada kedua sahabatnya, Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman bin Jabal:
“Bertakwalah
kamu kepada Allah dimanapun kamu berada, dan ikutilah kesalahanmu
dengan kebaikan niscaya ia dapat menghapuskannya. Dan pergaulilah
manusia dengan akhlak terpuji.” [HR. Tirmidzi].
Tiga
pesan Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam tersebut layak untuk kita
perhatikan, karena sangat berkaitan erat dengan kehidupan kita
sehari-hari.
1. BERTAQWA DIMANA SAJA
Definisi
dari kata taqwa dapat dilihat dari percakapan antara sahabat Umar dan
Ubay bin Ka’ab ra. Suatu ketika Umar bertanya kepada Ubay bin Ka’ab,
apakah taqwa itu? Dia menjawab; “Pernahkah kamu melalui jalan berduri?”
Umar menjawab; “Pernah!” Ubay menyambung, “Lalu apa yang kamu lakukan?”
Umar menjawab; “Aku berhati-hati, waspada dan penuh keseriusan.” Maka
Ubay berkata; “Maka demikian pulalah taqwa!”
Sementara
itu, menurut Sayyid Qutub, taqwa adalah kepekaan hati, kehalusan
perasaan, rasa khawatir yang terus menerus dan hati-hati terhadap semua
duri atau halangan dalam kehidupan.
Nasihat
Nabi Shallahu ‘alaihi wassalam ini menunjukkan bahwa kita harus
bertaqwa dimana pun berada. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam QS
Ali Imron ayat 102, yang artinya:
“Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar
takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati, melainkan dalam
keadaan Islam”
2. KEBAIKAN YANG MENGHAPUSKAN DOSA [KESALAHAN]
Setiap
orang pasti pernah melakukan kesalahan. Bahkan, hari ini mungkin kita
sudah melakukan kesalahan, baik kita sadari atau pun tidak. Oleh sebab
itu, perbanyaklah amal ibadah dan kebaikan. Karena beberapa kesalahan
dapat dihapuskan dengan kebaikan.
Dosa
yang merugikan diri sendiri, maka salah satu cara untuk menghapusnya
adalah dengan bersedekah. Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam bersabda
“Sedekah itu menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api”.
Sedang dosa yang dilakukan terhadap orang lain, maka yang perlu dilakukan adalah meminta maaf kepada orang yang kita sakiti.
Rasulullah
Shallahu ‘alaihi wassalam selalu minta maaf ketika bersalah, bahkan
terhadap Ibnu Ummi Maktum beliau memeluknya dengan hangat seraya berkata
“Inilah orangnya, yang membuat aku ditegur oleh Allah… (QS. Abasa)”
Yang dimaksud Rasulullah ditegur oleh Allah terkait Ibnu Ummi Maktum adalah diturunkannya QS. Abasa.
3. AKHLAQ YANG TERPUJI
Akhlaq
terpuji harus dimiliki oleh seorang muslim. Salah satunya adalah akhlaq
terhadap orang lain, misalnya akhlaq terhadap tetangga.
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka jangan menyakiti tetangganya.” (HR. Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah)
Dari
Abu Syuraih ra, bahwa Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Demi Allah seseorang tidak beriman, Demi Allah seseorang tidak
beriman, Demi Allah seseorang tidak beriman.” Ada yang bertanya: “Siapa
itu Ya Rasulullah?” Jawab Nabi: “Yaitu orang yang tetangganya tidak aman
dari gangguannya.” (HR. Bukhari)
Peringatan
tersebut sangat keras bahkan sampai diulangi tiga kali, yaitu tidak
termasuk golongan orang beriman jika ada tetangganya yang tidak aman
dari gangguannya.
Maka
dari itu kita perlu instrospeksi, apakah tetangga kita selama ini
merasa terganggu atau tersakiti karena ulah tangan atau pun lidah kita.
Karena percuma kita sholat lima waktu, rajin sholat malam, sedekah
bahkan puasa sunah, jika ternyata kita masih suka mengganggu atau
menyakiti tetangga kita.
Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam pernah memberikan tiga buah nasihat kepada kedua sahabatnya, Abu Dzar Jundub bin Junadah dan A...
Kerugian Dibulan Ramadan Bagi Umat Muslim
Ada beberapa kerugian yang dialami oleh umat Muslim di bulan Romadhon dan mungkin saja kerugian itu juga kita alami.
1. Tidak berpuasa dan tidak beribadah dengan maksimal
Perintah
puasa di bulan Romadhon bagi setiap orang yang mengaku beriman sudah
sangat jelas tertuang di surat Al Baqoroh ayat 183. Namun kenyataannya,
banyak diantara kita yang mengaku beriman, sehat dan tidak sedang
berhalangan, namun tidak menjalankan ibadah puasa. Padahal jika kita
menilik pada RUKUN ISLAM, maka seseorang belum bisa dikatakan beragama
Islam jika belum bersyahadat, menegakkan sholat dan mengerjakan puasa.
Sementara zakat dan ibadah haji hanya diwajibkan kepada yang mampu saja.
Selain
itu, ada juga diantara kita dan mungkin termasuk kita yang berpuasa,
namun tidak melakukan amal ibadah lainnya dengan maksimal. Puasa hanya
sekedar puasa saja. Padahal bulan Romadhon itu menyimpan potensi pahala
yang tidak terbatas. Ibadah sunah pahalanya dihitung seperti ibadah
wajib, dan ibadah wajib pahalanya dilipatgandakan sampai tak terhingga.
2. Puasa hanya mendapatkan lapar dan dahaga
Disatu
sisi bulan Romadhon menawarkan pahala yang tak terhingga, disisi lain,
banyak diantara kita yang berpuasa namun tidak mendapatkan apa-apa
kecuali rasa lapar dan dahaga.
“Betapa
banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya
tersebut, kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobrani)
Beberapa
perkara yang menyebabkan hilangnya pahala puasa, antara lain: berdusta
atau bohong, ghibah dan fitnah, mengadu domba, sumpah palsu, dan melihat
aurat lawan jenis dengan syahwat.
Orang-orang tersebut puasanya tetap sah, namun tidak mendapatkan pahala atas puasanya.
3. Tidak mengikuti tarawih hingga selesai
Kadang-kadang
kita melihat ada orang yang meninggalkan shalat tarawih sebelum shalat
witir. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjanjikan satu keutamaan
bagi orang yang megikuti tarawih sampai selesai. Nabi bersabda:
“Orang
yang shalat tarawih mengikuti imam sampai selesai, ditulis baginya
pahala shalat semalam suntuk.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Untuk itu marilah kita usahakan senantiasa mengikuti sholat tarawih berjamaah hingga selesai sholat witir.
4. Tidak menjaga sholat
Sholat
adalah ibadah terpenting bagi seorang muslim karena sholat adalah tiang
agama. Selain itu, sholat adalah amalan yang pertama kali dihisab oleh
Allah di hari kiamat kelak.
“Sesungguhnya
pertama kali yang dihisab dari segenap amalan seorang hamba di hari
kiamat kelak adalah shalatnya. Bila shalatnya baik maka beruntunglah ia
dan bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya.” (HR
Tirmidzi).
Selain
itu, kepada para laki-laki hendaknya senantiasa mengerjakan sholat 5
waktu di masjid. Karena bagi orang yang malas sholat di masjid, oleh
Nabi dikategorikan kepada golongan orang munafik.
5. Tidak membiasakan membaca Al Qur’an
Membaca Al Qur’an adalah amalan yang sangat dianjurkan baik di bulan Romadhon maupun bulan lainnya.
Didalam
HR. Tirmidzi, Nabi bersabda: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari
Al Qur’an, maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu
dilipatgandakan dengan sepuluh (pahala). Aku tidak mengatakan Alif Laam
Mim adalah satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan
Mim satu huruf”.
Begitu
besar pahala membaca Al Qur’an, belum lagi jika dikerjakan di bulan
Romadhon, dimana setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan sampai tak
terhingga.
6. Lebih buruk dari tahun lalu
Jika
puasa Romadhon tahun ini lebih buruk dari tahun lalu, maka sesungguhnya
kita adalah orang yang mengalami kerugian. Karena orang yang beruntung
adalah orang yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin. Untuk itu
marilah kita nilai diri kita masing-masing, apakah kualitas ibadah kita
tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, atau justru malah menurun
atau semakin buruk.
Jamaah
yang insya Allah dirahmati Allah, bulan Romadhon sebentar lagi akan
memasuki hari-hari terakhir. Untuk itu, marilah kita gunakan waktu di
penghujung Romadhon ini dengan sebaik-baiknya. Karena belum tentu tahun
depan kita akan menjumpai lagi bulan mulia ini.
Ada beberapa kerugian yang dialami oleh umat Muslim di bulan Romadhon dan mungkin saja kerugian itu juga kita alami. 1. Tidak berpuasa...
Bahaya Meninggalkan Waktu Shubuh
Allah Subhanahu wa ta’ala bersumpah dalam Surat Al Fajr :“Demi fajar (waktu Subuh)”. Kemudian dalam Al Falaq Allah mengingatkan:“Katakanlah! aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh”.
Ada
apa sebenarnya di balik waktu Subuh? Mengapa Allah sampai bersumpah
demi waktu Subuh? Dan mengapa pula kita harus berlindung kepada yang
menguasai waktu Subuh? Apakah waktu Subuh sangat berbahaya?
Ya,
ternyata waktu Subuh memang benar-benar sangat berbahaya! Waktu Subuh
itu lebih kejam dari sekawanan perampok yang merampas harta benda kita.
Sebab jika kita ‘tergilas waktu Subuh’, sehingga melalaikan shalat
fajar, maka kita akan menderita kerugian yang jauh lebih besar dari
sekadar kehilangan harta. Kita bahkan akan kehilangan dunia dan segala
isinya. Ingat,“Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan segala
isinya,” (HR Muslim).
Selain
itu, waktu Subuh bisa lebih menyengsarakan dari derita kemiskinan.
Sebab bagi orang-orang yang ‘tergilas waktu Subuh’, sehingga mengabaikan
shalat Subuh berjamaah di masjid, maka pada hakikatnya, merekalah
orang-orang miskin sejati yang hanya mendapatkan upah 1/150 (0,7%) saja
dari pahala shalatnya.
“… dan barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah, maka ia bagaikan sholat semalam suntuk” (HR Muslim).
Shalat
semalam suntuk adalah shalat yang dikerjakan mulai dari tenggelamnya
matahari sampai terbit fajar. Kurang lebih setara dengan shalat selama
sepuluh jam, atau sekitar 150 kali shalat! Begitu besar fadilah shalat
Subuh berjamaah dimasjid, khususnya bagi laki-laki. Dan betapa malangnya
orang yang ‘tergilas waktu Subuh’, sehingga mengabaikan shalat subuh
berjamaah di masjid.
Kemudian, waktu Subuh juga lebih berbahaya dan mengerikan dari kobaran api yang disiram bensin. Mengapa demikian?
“Sesungguhnya
tiada yang dirasa berat oleh seorang munafik, kecuali melaksanakan
shalat Isya dan shalat Subuh. Sekiranya mereka tahu akan keagungan
pahalanya, niscaya mereka bakal mendatanginya (ke masjid, shalat
berjamaah) sekalipun harus berjalan merangkak-rangkak” (HR Bukhari
Muslim).
Orang
yang ‘tergilas waktu Subuh’ sehingga tidak mendatangi masjid untuk
shalat berjamaah, dirinya disetarakan dengan orang munafik. Dan orang
munafik sesungguhnya adalah orang yang dalam keadaan terancam bahaya.
Sebab, ancaman bagi orang munafik adalah Neraka Jahanam. “Sesungguhnya
Allah akan mengumpulkan orang-orang munafik dan orang-orang kafir di
dalam Jahanam” (An Nisa:140).
Tentunya Neraka Jahanam itu jauh lebih berbahaya dan mengerikan dibandingkan kobaran api yang disiram bensin.
Jamaah
yang dimuliakan Allah.., agar kita tidak merasakan kejamnya ‘gilasan
waktu Subuh’, maka:“Katakanlah! Aku berlindung kepada Tuhan yang
menguasai waktu Subuh” (Al Falaq:1).Yaitu dengan memanfaatkan waktu
Subuh dengan sebaik-baiknya. Marilah kita biasakan mengerjakan shalat
sunnah (shalat fajar) dan bagi laki-laki hendaknya shalat berjamaah di
masjid.
Allah Subhanahu wa ta’ala bersumpah dalam Surat Al Fajr :“Demi fajar (waktu Subuh)”. Kemudian dalam Al Falaq Allah mengingatkan:“Katak...
Langganan:
Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.